Senin, 16 Maret 2009

Hijau Daun band






Kali ini band hijau daun, boleh dikatakan mampu menembus persaingan musik di Indonesia. Di album yang berjudul Ikuti Cahaya ini, Hijau daun mengandalkan lagu Suaraku (Berharap) untuk mengawali musik di album terbaru Hijau daun. Meskipun lagu lagu yang lain juga tidak kalah menarik dan bagus untuk di dengar.

Grup band asal Lampung yang terdiri dari lima personel, Dide (vokal), Array dan Arya (gitar), Deny (drum), dan Richan (bas),ini mengawali karir bermusik secara profesional melalui BMG di bulan April 2008. Dengan mengambil nama Hijau daun yang sama juga dengan klorofil.Hijau Daun! Kedengarannya seperti nama suatu program yang berkaitan dengan Indonesia Hijau ataupun Bumiku hijau. Hijau Daun di sini bukanlah suatu program menjadi sahabat bumi seperti yang digembor-gemborkan melalui Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3. Hijau Daun adalah band asal Lampung. Setelah Kangen Band meroket dari bumi lampung, kini hijau band menghijaukan blantika musik.

Sebelum merilis album solo, sepak terjang mereka di ranah musik kampung halamannya sendiri sudah sangat diperhitungkan. Terbentuk tahun 2001, dan kemudian mempunyai formasi tetap sejak tahun 2002, band ini sudah merilis dua single yang masuk dalam dua album kompilasi dimana sukses menjadi hit di Lampung dan sekitarnya. Mereka juga kerap sepanggung dengan band ibukota yang manggung di kotanya.


Bila saatnya ku temukan indah di hatimu
Berapa lama waktuku harus menunggu
Cahaya matamu menghiasi seluruh hatiku
Andai kau tau dalam lelap kusebut namamu

Reff :
Aku masih menunggumu bicara
Kunanti jawaban di hatimu
Dalam gelap ini dalam diam ini

Kuharap nanti waktu yang akan menemukanmu
Apakah nanti hatimu masihkah milikku

Reff :
Aku masih menunggumu bicara
Ku nanti jawaban di hatimu
Dalam gelap ini dalam diam ini
Ku masih menunggu...

Kumohon dengarkan aku bicara
Kunanti jawaban di hatimu
Adakah diriku di dalam hatimu

Bila saatnya ku temukan indah di hatimu

Suaraku berharap


di sini aku masih sendiri
merenungi hari-hari sepi
aku tanpamu, masih tanpamu

bila esok hari datang lagi
ku coba hadapi semua ini
meski tanpamu oooh meski tanpamu

bila aku dapat bintang yang berpijar
mentari yang tenang bersamaku disini
ku dapat tertawa menangis merenung
di tempat ini aku bertahan

reff:
suara dengarkanlah aku
apa kabarnya pujaan hatiku
aku di sini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya

suara dengarkanlah aku
apakah aku slalu dihatinya
aku di sini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya

kalau ku masih tetap disini
ku lewati semua yang terjadi
aku menunggumu, aku menunggu

reff2:
suara dengarkanlah aku
apa kabarnya pujaan hatiku
aku di sini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya

suara dengarkanlah aku
apakah aku ada dihatinya
aku di sini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya

repeat reff

suara dengarkanlah aku

Tidak ada komentar:

Welcome to Blog Ara Gcc

"BANGGA MENJADI DIRI SENDIRI" BERUSAHA MENJADI YANG TERBAIK UNTUK ORANG-ORANG YANG ADA DI SAMPING GW. JALANIN HIDUP DENGAN SENYUM, DOA DAN CINTA.